Jepang terkenal dengan perpaduan budaya kuno dan modern. Hal ini adalah perwujudan teknologi modern dengan munculnya kafe robot, mobil listrik, dan sebagainya. Tetapi situs sejarah dan atraksi yang dapat ditemukan di Jepang memberikan sesuatu yang harus dikagumi bagi mereka yang menyukai sejarah dan budaya. Jepang memiliki sejarah yang panjang dan kompleks, yang sangat menarik. Adat istiadat dan tradisi kuno Jepang masih sangat hadir dalam masyarakat dan benak penduduk setempat meskipun negara tersebut mengalami kemajuan di bidang teknologi. Salah satu cara terbaik untuk mengenal negara ini adalah dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Jepang ini sehingga Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan budaya bangsa dan masyarakatnya. Pada artikel Kukche Languages ini, berikut adalah daftar wisata sejarah yang tak boleh dilewatkan oleh kita!
Kuil Yasukuni
Sumber gambar: https://commons.wikimedia.org/w/index.php?title=User:Lover_of_Romance&action=edit&redlink=1 (Lovers of Romance)
Kuil Yasukuni awalnya didirikan oleh kaisar pertama Jepang modern, Kaisar Meiji pada tahun 1869 untuk menghormati mereka yang berjuang dan mati untuk negara. Sekitar 2.500.000 nama diabadikan di Yasukuni, di antaranya korban perang sejak 1853, termasuk Perang Boshin, Perang Seinan, perang Sino-Jepang dan Rusia-Jepang, Perang Dunia I, Insiden Manchuria, Insiden China, dan Perang Dunia II, dikenal di Jepang sebagai Perang Asia Timur Raya. Kuil Yasukuni adalah bagian dari kawasan seluas enam hektar dan kuil itu sendiri dikelilingi oleh patung dan peringatan korban lain seperti korban perang dan pilot kamikaze yang gugur dalam tugas.
Meiji Jingu
Sumber gambar: https://commons.wikimedia.org/wiki/User:%E6%B1%9F%E6%88%B8%E6%9D%91%E3%81%AE%E3%81%A8%E3%81%8F%E3%81%9E%E3%81%86 (江戸村のとくぞう)
Meiji Jingu adalah kuil suci bagi Kaisar Meiji, kaisar pertama Jepang modern setelah jatuhnya era samurai, yaitu Edo. Terdiri dari tiga bagian, Meiji Jingu terdiri dari serangkaian bangunan kuil, taman dalam dan luar, serta Galeri Gambar Memorial Meiji. Seseorang memasuki Meiji Jingu melalui dua gerbang terbesar Jepang atau "tori", yang berusia lebih dari 1.700 tahun dan menyandang segel kekaisaran. Mengunjungi Meiji Jingu adalah pengalaman yang sangat damai dan dijiwai dengan rasa budaya Jepang yang luar biasa, terutama ketika upacara minum teh tradisional atau salah satu dari banyak upacara pernikahan yang diadakan di sana. Ini merupakan pengalaman yang sangat kontras dengan kota Tokyo yang ramai di mana Meiji Jingu berada.
Monumen Perdamaian Hiroshima
Monumen Perdamaian Hiroshima, juga dikenal sebagai A-Bomb Dome atau Genbaku Dome, di Hiroshima di Jepang adalah satu-satunya bangunan di kota yang bertahan setelah ledakan bom atom pertama. Pada 6 Agustus 1945, pasukan AS menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima Jepang. Ini adalah penggunaan pertama 'bom atom'. Awalnya dibangun pada tahun 1915, gedung Monumen Perdamaian Hiroshima adalah bangunan berkubah yang berfungsi sebagai gedung perkantoran untuk bisnis serta pemerintah Jepang selama perang. Saat ini, gedung Monumen Perdamaian Hiroshima merupakan bagian dari Taman Peringatan Perdamaian Hiroshima yang juga memiliki museum. Ini juga merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.
Museum Edo Tokyo
Sumber gambar: https://commons.wikimedia.org/wiki/User:Kakidai
Museum Edo Tokyo di Tokyo di Jepang mencatat sejarah kota Tokyo, yang awalnya dikenal sebagai Edo. Dibagi menjadi tiga bagian, satu dikhususkan untuk Edo, satu lagi untuk Tokyo dan yang terakhir bernama 'Zona Sejarah Komprehensif', Museum Edo Tokyo memiliki lebih dari 2.500 artefak dan objek yang memetakan sejarah Edo dan Tokyo, dari aspek sosial hingga politik dan ekonomis. Rute berbahasa Inggris melewati museum dan menawarkan wawasan yang luar biasa tentang Tokyo dan sejarah Jepang. Salah satu pamerannya yang lebih populer adalah rekonstruksi Jembatan Nihonbashi yang asli, di mana seseorang dapat memasuki Museum Edo Tokyo.
Todaiji
Sumber gambar: https://commons.wikimedia.org/wiki/User:Wiiii
Todaiji adalah bangunan kayu terbesar di dunia, kuil Todai-ji, atau 'Kuil Timur Besar', adalah markas besar sekolah Buddha Kegon di Jepang. Terletak di ibu kota Nara, bangunan utama kompleks kuil Todai-ji dibangun antara 745 dan 752 SM di bawah Kaisar Shōmu, seorang penganut Buddha yang taat, menandai adopsi agama Buddha sebagai agama negara. Pada saat itu, Jepang telah mengalami serangkaian bencana, termasuk gagal panen, wabah cacar, dan dugaan kudeta, semuanya dipandang sebagai kurangnya kesalehan. Todai-ji adalah rumah bagi banyak harta budaya berharga yang terkait dengan kuil, sementara itu juga tersisa. tempat ritual Buddha seperti Shuni-e. Anda dapat berjalan di sekitar aula utama Daubutsu-den, dibangun kembali menjadi setengah dari ukuran aslinya, dan lebih jauh lagi ke taman pusat Nara, menghadap ke perbukitan Wakakusayama yang indah. Banyak orang berkunjung untuk melihat Buddha perunggu raksasa, dengan berat lebih dari dua ratus lima puluh ton. Ada juga museum di pintu gerbang utama, yang memamerkan harta karun religius yang dibuat dengan rumit.
Istana Osaka
Kastil Osaka adalah salah satu kastil terindah di Jepang. Ini pertama kali dibangun pada tahun 1583 di bekas situs Kuil Ishiyama Honganji. Ketika kuil itu dihancurkan, kastil ini dibangun dan Toyotomi Hideyoshi bermaksud menjadikannya pusat baru Jepang di bawah pemerintahannya. Pada masa itu, Istana Osaka merupakan yang terbesar dari jenisnya di Jepang.
Menara kastil adalah salah satu fitur paling menonjol dari kastil ini. Itu dibuat dengan benteng sekunder, menara (menara kecil di atas menara yang lebih besar), gerbang, dinding batu, dan parit. Kastil ini juga memiliki Taman Nishinomaru, yang dipenuhi dengan lebih dari 600 pohon sakura, wisma, rumah teh, dan banyak lagi. Seluruh taman di kastil seluas 2 kilometer persegi dengan banyak ruang hijau dan fasilitas olahraga. Itu juga tempat yang populer untuk dikunjungi selama musim bunga sakura.
Goryokaku
Sumber gambar: https://commons.wikimedia.org/wiki/User:%E4%BA%AC%E6%B5%9C%E3%81%AB%E3%81%91
Goryōkaku adalah benteng bintang di kota Hakodate Jepang di pulau Hokkaido.Benteng Goryokaku dibangun oleh Keshogunan Tokugawa dan menjadi tempat terakhir yang mengakhiri sistem feodal Jepang. Meski begitu, pemerintah membuka Goryokaku untuk umum sebagai taman bagi warga pada tahun 1914 yang menjadi tempat wisata. Pada tahun 1952, Goryokaku ditetapkan sebagai situs bersejarah khusus Jepang untuk dijadikan sebagai situs bersejarah di era ketika pemerintahan berubah dari Keshogunan Tokugawa menjadi pemerintah Meiji. Selesai pada tahun 1866. Goryokaku sendiri adalah benteng utama Republik Ezo yang berumur pendek.
Dari beberapa contoh tempat wisata penuh ilmu di atas, mana nih yang mau kamu kunjungi? Tulis di komentar ya!
Jangan lupa kepoin terus web www.kukchelanguages.com agar kamu bisa mendapat banyak informasi tentang Jepang!