top of page
Cari

Fakta Universitas Nagoya yang Harus Kamu Tahu!


Universitas Nagoya (名古屋 大学, Nagoya daigaku), disingkat Meidai (名 大) atau NU, adalah universitas riset nasional Jepang yang berlokasi di Chikusa-ku, Nagoya. Universitas ini adalah Imperial University ketujuh di Jepang, salah satu dari lima Designated National University pertama dan dipilih sebagai Top Type University of Top Global University Project oleh pemerintah Jepang.


Universitas ini adalah institusi pendidikan tinggi peringkat 3 tertinggi di Jepang (ke-72 di seluruh dunia). Universitas ini adalah tempat kelahiran Sekolah Fisika Sakata dan Sekolah Kimia Hirata. Pada tahun 2014, enam pemenang Hadiah Nobel telah dikaitkan dengan Universitas Nagoya, yang ketiga terbanyak di Jepang dan Asia setelah Universitas Kyoto dan Universitas Tokyo.


Dulunya salah satu universitas imperial

Universitas Nagoya dapat ditelusuri kembali sejarahnya ke 1871 ketika itu universitas ini adalah Sekolah Kedokteran Sementara serta Rumah Sakit Umum. Pada tahun 1939 berubah menjadi Universitas Kekaisaran Nagoya (名古屋 帝国 大学) yang merupakan universitas kekaisaran terakhir Kekaisaran Jepang. Pada tahun 1947 diubah namanya menjadi Universitas Nagoya (名古屋 大学), dan menjadi universitas nasional Jepang. Pada tahun 2014, menurut langkah-langkah reformasi MEXT, semua universitas nasional Jepang telah dimasukkan sebagai National University Corporation. Universitas memiliki tradisi fisika dan kimia yang mendalam. Banyak prestasi penelitian ilmiah kelas dunia antara lain model Sakata, matriks PMNS, fragmen Okazaki, hidrogenasi asimetris Noyori, dan LED Biru lahir di Universitas Nagoya.


Telah menghasilkan enam pemenang Hadiah Nobel dalam ilmu pengetahuan

Sumber gambar: bbc.com


Pada abad ke-20, Kuno Yasu dan Katsunuma Seizō NU dinominasikan untuk Hadiah Nobel dalam Fisiologi atau Kedokteran, Yoshio Ohnuki dinominasikan untuk Hadiah Nobel Fisika. Pada abad ke-21, masyarakat NU menyumbang setengah dari jumlah total pemenang Hadiah Nobel Jepang (hingga 2014).


Di antara enam peraih Nobel bidang Kimia dan Fisika, terdapat tiga guru besar dan lima alumni kampus ini. Jumlah pemenang merupakan yang ketiga terbanyak di antara universitas Jepang dan Asia. Selain itu, tim di bawah Profesor Morishima Kunihiro berpartisipasi dalam proyek Scanpyramids dengan menggunakan pelat emulsi nuklir khusus.


Memiliki visi dan misi yang mendukung mahasiswa

Cita-cita yang tertulis dalam Piagam Akademik Universitas Nagoya adalah untuk mendorong mahasiswa dengan berani dengan menyediakan pendidikan yang menghargai pemikiran independen. Saat ini, gaya dan karakteristik akademis NU adalah "kebebasan, keterbukaan, dan giat belajar". Ketika Universitas Kekaisaran Nagoya baru saja didirikan, presiden pertama universitas menetapkan konstitusi tujuh belas pasal, dengan mottonya yaitu "Harmony is to be valued" adalah semangat dasar dari universitas ini.


Salah satu universitas yang memiliki siswa internasional dari seluruh dunia

Mayoritas mahasiswanya berasal dari wilayah Tōkai, Universitas Nagoya memiliki porsi mahasiswa yang baik dan merata dari seluruh Jepang. Tak hanya itu, universitas ini juga memiliki banyak mahasiswa dari luar negeri. Saat ini terdapat lebih dari 1300 mahasiswa internasional (150 sarjana) dari 78 negara belajar di fakultas di Universitas Nagoya.


Mayoritas dari mereka berasal dari China (47%) dan Korea (9,5%). Di antara negara lain, Taiwan, Indonesia, Vietnam, Malaysia, Kamboja, Sri Lanka dan Uzbekistan diwakili oleh lebih dari 30 siswa. Di antara negara non-Asia, Amerika Serikat dan Brazil masing-masing mengirimkan 16 siswa.


Itulah beberapa fakta tentang Universitas Nagoya. Apakah universitas ini adalah universitas impianmu? Tulis di komentar ya!

Mau tahu info tentang universitas di Jepang? Terus kepoin web www.kukchelanguages.com ya!


Postingan Terkait

Lihat Semua
bottom of page