Upacara Kedewasaan di Jepang
- Deajeng Dinda JDL
- 6 Jun 2022
- 2 menit membaca

Pernahkah kalian mendengar bahwa di Jepang terdapat sebuah hari dimana ratusan orang berkumpul untuk menyambut kedewasaanya?
Penyambutan itu dinamakan 成人式 (Seijin shiki) atau upacara kedewasaan. Sedangkan harinya disebut 成人の日 (Seijin no Hi) atau hari kedewasaan. Merupakan ritual yang terus dilakukan sejak ratusan tahun lalu. Diadakan sebagai tanda peralihan dari usia remaja ke usia dewasa. Salah satunya untuk meningkatkan kesadaran telah dimulainya kehidupan baru sebagai seorang dewasa sehingga dapat memahami tanggung jawab dan kewajiban sebagai anggota masyarakat.
Perubahan Waktu Pelaksaanaan
Sebenarnya ketentuan umur dewasa sudah ditentukan semenjak tahun 1876, namun saat itu perayaanya belum dilaksanakan secara formal. Baru semenjak tahun 1948 hari kedewasaan ditetapkan jatuh pada tanggal 15 Januari. Namun di tahun 2000 ketentuan hari kedewasaan diubah menjadi hari senin ke-2 di bulan Januari berlaku hingga saat ini. Meski demikian ada beberapa daerah yang membuat ketentuan sendiri sebagaimana ketentuan dari pemerintah daerahnya masing-masing. Terutama di wilayah Tohoku, upacara kedewasaan diadakan setiap bulan Agustus.
Adanya Perubahan Batas Umur Kedewasaan
Awalnya usia dewasa ditentukan ketika telah memasuki umur 20 tahun, namun di tahun 2018 terdapat UU yang menetapkan untuk memajukan batas umur kedewasaan menjadi 18 tahun. Dan telah resmi diberlakukan semenjak bulan April 2022.
Dengan mencapai hari kedewasaan, mereka diperbolehkan mengambil pinjaman, membuat berbagai kontrak atau pun menikah tanpa persetujuan orang tua. Namun yang harus diperhatikan ialah, batas usia anak untuk dapat minum alkohol dan merokok tetap di usia 20 tahun.
Mendengarkan Pidato dari Walikota!
Kegiatan yang dilakukan pada saat upacara kedewasaan salah satunya ialah mendengarkan pidato dari Pak Walikota! Sebelumnya semua remaja yang telah mencapai usia dewasa diundang ke Balai Kota daerah masing-masing. Kemudian mendengarkan petuah dari Wali Kota mengenai arti menjadi seorang dewasa. Setelah acara selesai, peserta diberi souvenir atau pun cendera mata.
Setelah acara di Balai Kota selesai, barulah waktunya pesta dengan keluarga atau pun kerabat dekat. Tidak lupa pula untuk mengambil foto bersama dengan teman-teman sebaya. Ada pula yang melanjutkan dengan pergi makan-makan bersama ke restoran atau pun izakaya untuk merayakan hari kedewasaan tentunya.
Makan Sushi di Hari Kedewasaan
Di hari yang bersejarah dan penuh makan tentu saja ingin memakan makanan yang lezat, bukan? Nah beberapa rekomendasi kudapan yang dapat dinikmati diantaranya, 1) Sushi, dapat membuat suasana nyaman dan menyenangkan di hari bahagia, 2) Yakiniku, menyantap daging paling enak sambil minum sake! dan berteriak “kampaaai”, 3) Memakan makanan kesukaan tentu dapat membuat hati berbunga-bunga.
Memakai Furisode yang Sangat Imut

Pada saat perayaan hari kedewasaan biasanya para wanita mengenakan kimono berlengan panjang yang disebut 振袖 (Furisode). Semuanya berdandan mengunakan Furisode dengan warna-warni yang indah, cerah dan cantik. Dilengkapi pula akesoris imut seperti jepit bunga. Namun, harga Furisode yang sangat mahal membuat beberapa orang lebih memilih meminjamnya dari tempat rental. Harganya dapat mencapai 1 Juta Yen loh!

Sedangkan untuk pria, sebagian memakai pakaian tradisional Jepang 袴 (Hakama). Tapi banyak pula yang menggunakan setelan jas rapi dengan dasi.
Itulah beberapa fakta mengenai hari kedewasaan di Jepang. Budaya Jepang apa lagi yang ingin kamu ketahui? Tulis di kolom komentar ya!
Ingin tahu kehidupan di Jepang lebih banyak? Terus jelajahi web www.kukchelanguages.com ya.
Komentar