Sedianya mobil merek Mercedes adalah lambang kemewahan di banyak tempat di dunia. Hanya orang tertentu yang mampu membeli dan mengendarainya. Rata-rata para pemimpin negara dan duta besar menjadikan mobil Mercy sebagai kendaraan standar mereka. Alasannya tentu karena pertimbangan priviledge dan tidak semua orang bisa membelinya.
Namun beda ceritanya dengan di Ibu kota negara Jerman, Berlin. Di jalanan kota Berlin ternyata Mercedes tipe C Class tidak lebih dari taksi biasa yang mengangkut penumpang. Mobil ini mungkin merupakan taksi yang paling cepat di dunia. Bayangkan saja taksi ini sanggup berlari sampai 338 km per jam! Taksi yang ada di Jerman tersebut aslinya merupakan mobil Mercy C 63 bermesin 6.2 liter V8. Namun mereka memodifikasi lagi mobilnya hingga suara yang muncul dari knalpot AMG-nya pun sangat gahar.
Di Berlin masyarakatnya sangat menjunjung tinggi budaya transportasi, terbukti dengan penumpang dengan mengendarai Mercy tidak lantas kasta mereka naik, sebab Mercy tidak lebih dari sekedar taksi dan bisa dibeli oleh orang-orang biasa di seluruh Jerman. Masyakat setempat masih mengayuh sepeda tanpa ada sedikitpun raut gengsi baik di wajah pengemudi Mercy atau pengayuh sepeda: mereka sederajat.