marthadewi866
27 Jul 20211 mnt
Hangeul pertama kali diciptakan oleh raja Sejong dengan nama Hunminjeongeum yang berarti The Proper Sound for The Instruction of The People pada tahun 1443. Hangeul modern yang kini dikenal dan dipelajari oleh masyarakat luas terdiri dari 14 konsonan tunggal, 10 vokal tunggal, 5 konsonan ganda dan 11 vokal ganda. Namun tahukah kamu kalau hangeul yang sekarang kita kenal sebenarnya sudah berkurang dari jumlah asli yang diterbitkan dalam hunminjeongeum? Kira-kira huruf apa saja ya yang sudah hilang dan tidak digunakan lagi dalam bahasa Korea modern? Yuk simak di bawah ini!
Arae A, atau A bawah merupakan huruf yang terlihat seperti sebuah titik. Diperkirakan huruf ini mirip bunyinya dengan huruf 어 (eo) modern. Huruf ini secara khusus hanya sudah tidak digunakan lagi dalam bahasa Korea standar, huruf ini masih bisa ditemukan penggunaannya dalam dialek daerah seperti pada dialek Jeju.
Ban siot adalah huruf yang sudah tidak digunakan lagi. Kata-kata yang menggunakan ban siot sebelumnya kini menggunakan (시옷, ㅅ) siot sebagai gantinya.
Yeorin hieut memiliki bunyi yang dideskripsikan lebih ringan dari huruf ㅎ (hieut) dan lebih kuat dari huruf ㅇ (ieung).
Yesieung merupakan bentuk yang lebih panjang dari huruf ㅇ (ieung) kini penggunaan huruf ini digantikan sepenuhnya oleh huruf ieung.
Kabyeoun bieup merupakan penggabungan dari huruf ㅂ (bieup) dan ㅇ (ieung).
Huruf-huruf di atas menghilang karena perubahan dalam aturan penulisan huruf atau bunyi hurufnya sudah sama sekali tidak digunakan dalam bahasa Korea. Meskipun sudah tidak bisa ditemukan penggunaannya dalam bahasa standar, huruf-huruf ini masih bisa ditemukan pada arsip-arsip original hunminjeongeum. Kalau kamu mau tau informasi lainnya tentang Korea dan pengen belajar Bahasa Korea, pantengin terus website Kukche di www.kuchelanguages.com ya!